Korea-Indonesia Young Creatives Competition (KIYCC) Resmi Digelar

Selasa, 10 Juni 2025, pukul 13.00–15.00 WIB Auditorium Mochtar Riady, Universitas Indonesia, Depok

8/4/20252 min read

Depok, 10 Juni 2025 — Dalam semangat memperkuat koneksi budaya dan edukasi antara Korea Selatan dan Indonesia, Korea-Indonesia Connection (KIC) FISIP UI bersama MiriCanvas Indonesia resmi membuka Korea-Indonesia Young Creatives Competition (KIYCC). Bertempat di Auditorium Mochtar Riady FISIP UI, acara ini dihadiri oleh peserta dari kalangan pelajar SMA hingga mahasiswa yang siap bertarung ide melalui karya desain kreatif digital.

Acara dibuka dengan sambutan dari Getar Hati, Ph.D, Direktur Program KIC FISIP UI, yang menekankan pentingnya ruang bagi anak muda untuk menyuarakan perspektif lintas budaya melalui media visual. “Acara ini adalah langkah awal untuk mengapresiasi dan menyemangati para peserta dalam menyalurkan ide mereka dengan platform yang intuitif dan relevan secara global,” ujar Getar Hati, Ph.D dalam sambutannya.

Dukungan kuat juga disampaikan oleh Irenna Elizabeth, S.Ak., MBA selaku Partnership Development Manager dari MiriCanvas Indonesia. Dalam paparannya, Irenna menyatakan, “Kami percaya bahwa kreativitas adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan dimiliki oleh semua orang. Dengan MiriCanvas, kami ingin membuka ruang eksplorasi visual yang tidak hanya user-friendly, tetapi juga empowering.”

Agenda acara dilanjutkan dengan Mini Workshop: MiriCanvas Essentials yang dibawakan langsung oleh tim MiriCanvas. Sesi ini membekali peserta dengan teknik-teknik dasar desain visual seperti pemilihan template, tata letak visual, dan eksplorasi fitur AI. Melalui demonstrasi langsung, peserta diajak untuk mencoba langsung ilmu yang diberikan dalam paparan presentasi dengan praktik yang langsung dibawakan oleh Irenna Elizabeth, S.Ak., MBA.

Sesi berikutnya adalah Short Lecture oleh Intan Syafira Gustia, S.Sos., M.A., Sekretaris Jenderal KIC FISIP UI. Dalam paparannya, ia memperkenalkan konsep gastrodiplomacy dan glocalization sebagai topik tema dari kompetisi ini. “Diplomasi atau hubungan antarnegara dapat dilakukan melalui sesuatu yang sangat dekat dengan kita: perut. Makanan yang kita konsumsi setiap hari ternyata bisa menjadi medium bagi negara-negara untuk berbagi budaya sekaligus mempererat hubungan” tutur Intan.

Pengumpulan karya untuk Korea-Indonesia Young Creatives Competition (KIYCC) resmi dibuka mulai 10 Juni hingga 10 Juli 2025. Kompetisi ini dapat diikuti secara individu melalui platform desain digital MiriCanvas, dengan tema utama: “Bridging Culture Across Borders.” Peserta dari tingkat SMA akan mengeksplorasi topik gastrodiplomacy sebagai medium diplomasi budaya melalui makanan, sementara peserta dari tingkat universitas akan merancang kampanye visual yang mengangkat topik glocalization. Tiga finalis terbaik dari masing-masing kategori akan mendapatkan sertifikat digital yang diakui tingkat internasional dan total hadiah senilai Rp7.500.000,00.